Selasa, 26 Januari 2010

pengajuan rpp sejarah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMPN 4 Pacitan

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / semester : VII / 2

Standar Kopetensi : 5. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Budha sampai masa Kolonial Eropa.

Kommpetensi Dasar : 5.1 Mendiskripsikan perkembangan-perembangan masyarakat kebudayaan dan pemerintahan pada masa Hindu-Budha serta peniinggalan-peninnggalannya.

Indikator :* mendiskripsikan masuk dan berkembangnya agama Hindu-Budha di Indonesia.

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran ( 1x pertemuan ).

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran siswa dapat :

1. Mendiskripsikan masuk dan berkembbangnya Agama Hindu-Budha di Indonesia.

B. Materi Pembelajaran.

A. Proses Masuk dan Berkembangnya Pengaruh Hindu-Budha di Indonesia.

1. Proses masuknya budaya Hindu-Budha ke Indonesia.

2. Pengaruh Budaya Hindu-Budha Terhadap Budaya Indonesia.

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah Variasi Tanya Jawab.

2. Diskusi.

3. Tugas.

D. Langkah-Langkah

1. Pertemuan Pertama.

a. Pendahuluan.

Apresiasi : memberikan pertayaan tentang masuknya Hindu-Budha di Indonesia.

Motifasi : Menampilkan gambar-gambar candi yang ada kaitanya tentang Hindu-Budha di Indonesia

b. Kegiatan Inti.

1. Membentuk kelompok diskusi siswa

2. Siswa mengadakan diskusi kelompok

3. Setelah diskusi selesai guru menunjuk secara acak untuk persentasi,Tiap tema diwakili satu kelompok

4. Setiap kelompok mencatat masukan dari kelompok lain selama persentasi atu menanggapi hasil diskusi kelompok lain

5. Guru membantu siswa untuk membuat kesimpulan.

A. Menurut pendapat Van Leur dan Woltes bahwa hubungan dagang antara Indonesia dengan India berkembang lebih dulu dari pada hubungan dagang dengan cina.Karena diperkirakan hubungan dagang Indonesia dengan india terjadi sejak abad 1 masehi,Maka tidaklah mustahil jika dari berbagai unsure budaya yang masuk ke Indonesia yang paling dominan unsure budaya Hindu-budha.

Ø Proses masuknya dan berkembangnya budaya Hindu-Budha di Indonesia di dasarkan atas beberapa tiori/ hepotesis antara lain :

a. Teori Brahmana, di kemukakan oleh Van Leur menyatakan bahwa kebudayaan Hindu Budha masuk Indonesia di bawa oleh kaum brahmana yang di undang oleh penguasa / Raja Indonesia untuk keperluan sebagai berikut.

1. Menyelenggarakan upacara agama

2. Mengatur atau sebagai penasehat raja

3. Menyelenggarakan upacara kenegaraan

4. Mengembangkan kesenian antara lain seni sastra,dan seni bangunan candi

b. Teori Kasatria,dikemukakan oleh F.D.K.Bosch dan C.C.Berg yang menyatakan bahwa kebudayaan Hindu-Budha masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum kasatria yang kalah atau jenuh dalam perang di india dan berusaha untuk mencari tempat tinggal yang baru atau bahkan kolonisasi – kolonisasi meereka disertai penaklukan-penaklukan.

c. Teori Waisya , di kemukakan oleh N.J.Krom yang menyatakan bahwa kebudayaan Hindu-Budha masuk ke Indonesia di bawa oleh kasta swaisya dalam hal iini terutama para pedagang. Mereka berdagang sambil menyebarkan agama.

d. Teori Sudra, dikemukakan oleh Von Van Vaber yang menyatakan bahwa kebudayaan Hindu-Budha masuk ke Indonesia dibawa oleh golongan sudra yang mencari tempat sampai ke Indonesia

e. Teori Arus Balik, yang menyatakan bahwa orang-orang Indonesia sendirilah yamg belajar ke india kemidian pulang kembali ke Indonesia dan menyebarkannya

Dalam kelima kategori tersebut bahwa dalam menerima budaya Hindu-Budha bangsa Indonesia bersifat aktif dan pasif.

v Bersifat aktif artinya Bangsa Indonesia mencari dan mempelajari unsure-unsur budaya tersebut dan kemudian dikembangkan ,disebarluaskan di Indonesia

v Bersifat pasif artinya Bahwa bangsa IIndonesia tinggal menerima dan mengembangkannya budya Hindu-Budha dari pembawanya

Perkembangan kebudayaan hindu-budha di Indonesia membawa pengaruh kehidupan masyarakat Indonesia.Pengaruh itu mencakup Bidang politik , Sosial, seni budaya, dan agama

a. Bidang politik

Sejalan dengan perkembangan kebudayaan Hinndu-Budha dii Indonesia, mengikuti sistim pemeriintahan di india. Sebelumnya kedudukan pemerintahan masysrakat adalah orang yang di tuakan diantara sessamanya.kemudian , kedudukan pemipin masyarakat berubah meanjadi mutlak dan turun-menurun berdasarkan hak waris sesuai hokum kasta.

b. Bidang social

Sejalan dengan perkembangan kebudayaan Hindu-Budha di indonessia, masyarakat Indonesia terbagi menjadi beberapa golongan sesuai dengan aturan kasta. Kasta yang terdapat dalam masyarakat adalah seagai berikut :

· Kasta brahmana : golongan yang berfungsi untuk menunaikan tugas keagamaan dan sebagai penasehat raja.

· Kasta kasatria : golongan ynag menyelenggarakan pemerintahan serta membela kerajaan terhadap ancaman yang dating dari dalam maupun dari luar

· Kasta waisa : golongan pedagang, pengrajin dan profesi berdasarkan keahlian lainnya.

· Kasta Sudra : golongan petani, rakyat, dan pekerja rendahan yang ada di pedesaan.

Perubahan social lain yang mencolok akibat pengaruh kebudayaan hindu budha adalah terjadinya perubahan-perubahan nama, baik nama kerjaan maupun nama raja yang memerintah. Nama yang dipilih sering meniru nama-nama Idi. Misalnya Raja pertama Kutai (Kudungga) yang masih merupakan nama asli Indonesia menurunkan raja dengan nama Aswawarman lalu Mulawarman yang merupakan nama-nama India.

c. Bidang seni budaya

Kebudayaan Hindu Budha sangat besar pengaruhnya dalam bidang senibudaya, terutama yang berkaitan dengan penyelenggraan upacara keagamaan, seperti seni tari, upacara sesajen, seni patung, seni sastra ddan seni bangunan candi.

d. Bidang Agama

Pengaruh paling jelas dari kebudayaan Hindu Budha adalah berkembangnya agama Hindu Budha di Indonesia. Bukti-bukti arkeologi yang ditemukab di Indonesia, kita dapat mengetahui bahwa penyebaran agama Hindu dan Budha bukan berpusat di satu daerah saja. Pada mulanya, agama Budha yang berkembang lebih dahulu di beberapa tempat. Penyebaran itu terbukti dari temuan patung budha dari abad kedua masehi di Sekendeng, Sulawesi Selatan. Kemudian, agama Hindu menyusul berkembang. Meskipun lebih kemudian, agama Hindu lebih terbesar lebih meluas di Indonesia. Hal itu terbukti dari lebih banyaknya kerjaan bercorak Hindu dari pada kerajaan bercorak Budha.

Sebelum mendapat pengaruh agama-agama dari India, penduduk nusantara telah memiliki keepercayaan antara lain :

Animisme : keyakinan akan berbagai roh yang menempati alam sekelilingnya. Tingkat tertinggi animisme adalah pemujaan terhadap roh nenek moyang.

Dinamisme : kepercayaan adaya kekuatan gaib yang luar biasa pada benda-benda tertentu , suatu misal : batu akik,dll.

Fatisisme : kepercayaan adaya jiwa dalam benda-benda tertentu.

Animatisme : kepercayaan bahwa benda/pohon – pohon tertentu berjiwa dan berfikir seperti manusia, misalnya keris, pohon beringin, dll

Totemisme : kepercayaan kepada binatang sebagai lambang nenek moyang.

c. Penguatan Materi

1. Proses masuk dan berkembangnya budaya Hindi-Budha di Indonesia didasarkan beberapa teori,dari masing-masing teori tersebut yang paling kuat menurut anak-anak adalah…………………………………………………

d. Penutup..

Ø Dengan bimbingan guru siswa dimita membuat rankuman materi yang telah dajarkan

Ø Memberikan tugas pada siswa untuk mempelajari materi berikutnuya untuk dibahas pada pertemuan selanjutnya.

E. Sumber Belajar.

1. Buku Ilmu pengetahuan social,Penerbit Erlangga

2. Buku sumber lainya yang relevan.

F. Media Pembelajaran

1. Kartu Soal

2. Gambar candi

G. Penilaian.

a. Teknik penilaian

1. Presentasi hasil diskusi ( tulis maupun lisan )

2. Tes kemampuan siswa. ( tes lisan )

b. Bentuk Instrumen.

a. Presentasi Hasil Diskusi

· Proses berkembangnya budaya Hindu-Budha di Indonesia.

· Pengaruh budaya Hindu-Budha terhadap budaya Indonnesia.

b. Tes kemampuan siswa

1. Sebutkan dan jelaskan kasta yang timbul dalam masyarakat Indonesia akibat pengaruh kebudayaan hindu – buda?

a. Kasta Brahmana : golongan yang berfungsi untuk menunaikan tugas keagamaan dan sebagai penasehat raja.

b. Kasta Kasatria : golongan yang menjalankan pemerintahan serta membela kerajaan dari ancaman yang dating dari luar maupun dalam.

c. Kassta Waisya : golongan pedagang, pengrajin, dan profesi berdasarkan keshlianya.

d. Kasta Sudra : golongan petani ,rakyat,dan pekerja rendahan yang ada dipedesaan.

Lembar Penilaian Diskusi

No.

Nama Kelompok

Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Total Skor

Nilai

1

2

3

4

5

5 = Sangat baik

4 = Baik

3 = Cukup

2 = Kurang

1 = Sangat kurang

Keterangan aspek yang dinilai :

1. Keaktifan mengajukan pertayaan

2. Keaktifan menjawab pertanyaan

3. Kerjasama

4. Penilaian hasil pekerjaan

5. Perilaku

Skor yang diproreh x 100 = Nilai yang diperoleh

Skor maksimal ( 25 )

Mengetahui, Pacitan,…..Januari 2010

Guru Pamong Guru Bidang Study

Drs.SUSILOHADI ANANG MA’RUF

Nip,………………… Nim.0820702004/p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar